Jumat, 16 Maret 2012

Arti Lambang Habaring Hurung



Lambang Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur berbentuk "TALABANG" (Perisai) seg empat dengan warna dasar hijau tua bergaris sisi dengan putih didalam dan merah di luar. Di dalam Talabang terdapat bentuk Tajau (Belanga) yang dilingkari dengan tali yang bermata 59 (Lima Puluh Sembilan) yang didalamnya terdapat lingkaran padi dan kapas berbentuk bulat yang melambangkan kebulatan tekat serta kesetiaan rakyat kepada pemerintah sekaligus melambangkan kekayaan rakyat daerah. Dengan penjelasan sebagai berikut :
a.         Talabang (Perisai) pada umumnya adalah salah satu alat penangkis dan kesanggupan mempertahankan diri dengan gagah    berani. 
b.        Warna merah        : Melambangkan keberanian dan kepahlawanan
Warna putih          : kesucian dan kejujuran
Warna kuning        : kesetiaan dan keluhuran
Warna hijau tua     : kesuburan dan kemakmuran
Warna hitam          : keteguhan dan keabadian
Warna biru            : keterangan
c.         Tajau (belanga) yang dilingkari dengan tali bermata sebanyak 59 (lima puluh sembilan) pada leher terdapat 4 (empat)    bunga telinga. Angka 59 dan 4 melambangkan tahun dan tanggal disahkannya daerah tingkat II Kotawaringin Timur sebagai    daerah otonom.
Didalam Talabang yang berbentuk perisai terdapat lukisan-lukisan yang merupakan unsur lambang dengan penjelasan sebagai berikut.
a.       Bintang Segi Lima/Bintang Lima
Melambangkan Pancasila lambang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
b.      Batang Beringin/Pohon Beringin
Melambangkan sejarah nama Kotawaringin serta sekaligus melambangkan satuan pada umumnya. Akar dan 5(lima) kelompok daun    rimbun melambangkan "pengayoman" yang berasaskan Pancasila. Berakar tunjang 8 (delapan) buah melambangkan bulan    kemerdekaan Republik Indonesia. Warna hijau berarti kesuburan Daerah Tingkat II Kotawaringin Timur
c.       Jukung Patai/Perahu Patai
Adalah alat perhubungan khas daerah dalam segala bentuk keperluan lalu lintas sungai
d.      Satu Sungai
Melambangkan data monografi sungai mentaya
e.      Mandau
Adalah  suatu senjata tradisional yang diciptakan oleh nenek moyang suku dayak. Senjata ini digunakan untuk menghadapi    musuh
f.        Sipet
Adalah suatu senjata leluhur suku dayak yang paling ampuh
g.       Parei/Padi
Berwarna kuning adalah makanan pokok Bangsa Indonesia.
berwarna kuning dan sebanyak 45 butir melambangkan tahun kemerdekaan Republik Indonesia
h.      Kapas
Adalah bahan sandang rakyat Indonesia sebanyak 17 biji melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia. Tangkai    kapas dan padi bersilang ditautkan dengan 17 lingkaran tali. Angka yang melambangkan disahkannya Daerah TIngkat II    Kotawaringin Timur sebagai daerah otonom.
i. Tali yang melingkar tajau dan ikatan pada kapas, padi dibawah bintang segi lima melambagkan ikatan persatuan yang    tak terberaikan dalam suatu wadah tertentu serta merta sinari cahaya keagungan Pancasila yang dipancarkan oleh bintang     segi lima
i.         Motto "Habaring Hurung"
"Habaring Hurung" dalam bahasa dayak yang berarti bahandep/gotong royong dalam pita berwarna kuning bagian atas dan    warna putih bagian bawah

Referensi : 
http://kotimkab.go.id/selayang-pandang/arti-lambang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar